Selasa, 22 November 2011

yel-yel CBRA

CAKRABESWARA itu nama kami
anggotanya brani ( berani )
tidak putus asa, pantang mundur pantang menyerah
hormat kepadamu, CAKRABESWARA riang slalu
memanglah begitu, CAKARABESWARA jaya slalu ( selalu )


CAKRABESWARA kebanggaan kami
anggotanya brani ( berani )
tidak putus asa, pantang untuk mundur pantang untuk menyerah
hormat kepadamu, CAKRABESWARA riang slalu
memanglah begitu, CAKRABESWARA jaya slalu ( selalu )

Kamis, 03 November 2011

Peta Pita

Peta pita adalah untuk menggambarkan keadaan perjalanan yang telah dilakukan dari suatu tempat ke tempat lainnya,misalnya penjelajahan di suatu tempat maupun itu di sekitar perkampungan ataupun di dalam hutan.
Yang Dibutuhkan saat membuat peta pita, Pensil, penghapus, penggaris, jam, kompas, dan papan (meja jalan)
Jenis Peta Pita yang Biasa digunakan di Bengkulu
Sekarang kita akan mencoba mempelajari bagian-bagian dari petapita seperti gambar di atas.
N0.  >> Untuk meletakkan nomor urut.
Waktu >> kolom ini berisikan waktu saat kita melakukan bidik ketika ada perubahan arah perjalanan.
Jarak >> kolom jarak berisikan Jarak dari titik bidik sebelumnya ke titik saat kita berdiri. pada contoh di atas, baris ke-3 dapat kita lihat jaraknya 520 m yang merupakan jarak dari titik saat sedang mengisi baris ke-2 sampai saat kita mengisi baris ke-3 … “Bingung ya… hehehehe :)
Arah >> Kolom arah berisikan arah  berupa derajat yang ditentukan dengan kompas ketika terjadi perubahan arah.
Kiri >> kolom Kiri berisikan Tanda Medan sesuai keadaan lingkungan sebelah kiri kita saat kita melakukan bidikan arah.
Kanan >> sama halnya kolom Kiri, kolom kanan juga berisikan Tanda Medan sesuai keadaan lingkungan sebelah kiri kita saat kita melakukan bidikan arah.
TB (Titik Balik) >> berisikan lawan arah (dalam derajat)  dari arah perjalanan kita. Jika pada kolom Arah berisikan lebih kecil dari 180 makan pada kolom TB = arah + 180, begitu sebaliknya jika kolom arah berisikan nilai yang lebih besar dari 180 maka kolom TB= arah – 180. Jika kita terlanjur memilih arah yang salah saat melakukan perjalanan maka, maka Titik Balik dapat mengantarkan kita ke tempat semula.
TS (Titik Sasaran) >> ini adalah titi sasaran saat kita membidik untuk menentukan arah.
Keterangan >> Bisa diisikan keadaan sekitar saat kita melakukan bidikan arah.

Semaphoe

Morse

  • Huruf A direpresentasikan dengan .-
  • Huruf B direpresentasikan dengan -...
  • Huruf C direpresentasikan dengan -.-.
  • Huruf D direpresentasikan dengan -..
  • Huruf E direpresentasikan dengan .
  • Huruf F direpresentasikan dengan ..-.
  • Huruf G direpresentasikan dengan --.
  • Huruf H direpresentasikan dengan ....
  • Huruf I direpresentasikan dengan ..
  • Huruf J direpresentasikan dengan .---
  • Huruf K direpresentasikan dengan -.-
  • Huruf L direpresentasikan dengan .-..
  • Huruf M direpresentasikan dengan --
  • Huruf N direpresentasikan dengan -.
  • Huruf O direpresentasikan dengan ---
  • Huruf P direpresentasikan dengan .--.
  • Huruf Q direpresentasikan dengan --.-
  • Huruf R direpresentasikan dengan .-.
  • Huruf S direpresentasikan dengan ...
  • Huruf T direpresentasikan dengan -
  • Huruf U direpresentasikan dengan ..-
  • Huruf V direpresentasikan dengan ...-
  • Huruf W direpresentasikan dengan .--
  • Huruf X direpresentasikan dengan -..-
  • Huruf Y direpresentasikan dengan -.--
  • Huruf Z direpresentasikan dengan --..
Tanda Baca :
  • Tanda . direpresentasikan dengan .-.-.-
  • Tanda , direpresentasikan dengan --..--
  • Tanda : direpresentasikan dengan ---...
  • Tanda - direpresentasikan dengan -....-
  • Tanda / direpresentasikan dengan -..-.
Angka :
  • 1 .----
  • 2 ..---
  • 3 ...--
  • 4 ....-
  • 5 .....
  • 6 -....
  • 7 --...
  • 8 ---..
  • 9 ----.
  • 0 -----

Tali Temali




Bidang Tali Temali
Dalam tali temali kita sering mencampuradukkan antara tali, simpul dan ikatan. Hal ini sebenarnya berbeda sama sekali. Tali adalah bendanya. Simpul adalah hubungan antara tali dengan tali. Ikatan adalah hubungan antara tali dengan benda lainnya, misal kayu, balok, bambu dan sebagainya.
Macam simpul dan kegunaannya
1. Simpul ujung tali
Gunanya agar tali pintalan pada ujung tali tidak mudah lepas
2. Simpul mati
Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dan tidak licin
3. Simpul anyam
Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan kering
4. Simpul anyam berganda
Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan basah
5. Simpul erat
Gunanya untuk memendekkan tali tanpa pemotongan
6. Simpul kembar
Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besarnya dan dalam keadaan licin
7. Simpul kursi
Gunanya untuk mengangkat atau menurunkan benda atau orang pingsan
8. Simpul penarik
Gunanya untuk menarik benda yang cukup besar
9. Simpul laso
Untuk gambar macam-macam simpul dapat dilihat di bawah ini
Image
Image
Macam Ikatan dan Kegunaannya
1. Ikatan pangkal
Gunanya untuk mengikatkan tali pada kayu atau tiang, akan tetapi ikatan pangkal ini dapat juga
digunakan untuk memulai suatu ikatan.
2. Ikatan tiang
Gunanya untuk mengikat sesuatu sehingga yang diikat masih dapat bergerak leluasa misalnya
untuk mengikat leher binatang supaya tidak tercekik.
3. Ikatan jangkar
Gunanya untuk mengikat jangkar atau benda lainnya yang berbentuk ring.
4. Ikatan tambat
Gunanya untuk menambatkan tali pada sesuatu tiang/kayu dengan erat, akan tetapi mudah untuk melepaskannya kembali. Ikatan tambat ini juga dipergunakan untuk menyeret balik dan bahkan ada juga dipergunakan untuk memulai suatu ikatan.
5. Ikatan tarik
Gunanya untuk menambatkan tali pengikat binatang pada suatu tiang, kemudian mudah untuk
membukanya kembali. Dapat juga untuk turun ke jurang atau pohon.
6. Ikatan turki
Gunanya untuk mengikat sapu lidi setangan leher
7. Ikatan palang
8. Ikatan canggah
9. Ikatan silang
10. Ikatan khaki tiga
Untuk gambar macam-macam ikatan dapat dilihat di bawah ini.
Image
Image

Tri satya dan Dasadharma

Tri Satya

Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh :
1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan menjalankan pancasila.
2.  Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat
3.  Menepati Dasa Dharna 

Dasa Dharma

Pramuka itu :

1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
3. Patriot yang sopan dan kesatria
4. Patuh dan suka bermusyawarah
5. Rela Menolong dan tabah
6. Rajin, terampil dan gembira
7. Hemat, cermat, dan bersahaja
8. Disiplin Berani dan setia
9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya
10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan

Arti lambang Cakra Beswara

BENTUK:
Lingkaran                   :Melambangkan kebersamaan dan jiwa korsa
2 Tunas Kelapa          :Melambangkan bahwa ada gudep putra dan gudep putri
Pita bertulis 087-088  :Melambangkan bahwa di Cakra Beswara memiliki no gudep yaitu 087-088
Tameng                       :Melambangkan bahwa pramuka Cakra Beswara memiliki tekad yang kuat
Busur dan Panah        :Melambangkan bahwa tekad Cakra Beswara yang lurus
3 Bulu di panah          :Melambangkan Tri Satya sebagai janji seorang pramuka
10 Cakra di ujung panah  :Melambangkan Dasadharma sebagai kode moral seorang pramuka
 

 WARNA :
Biru       :Melambangkan persahabatan di anggota Cakra Beswara
Merah  :Melambangkan keberanian dan tekad seorang pramuka Cakra Beswara
Kuning  :Melambangkan kejayaan Cakra Beswara

putih :Melambangkan kesucian